Minggu, 13 September 2009

SEBUAH INSPIRASI


CATATAN, By, zulkhairi/TI 81


Tradisi persaudaraan se-almamater atau ikatan alumni telah menjadi budaya yang sangat tua, mungkin setua sejarah pendidikan tinggi di dunia ini. Hal ini misalnya dapat dilihat dari penggunaan moto Alma Mater di universitas tertua di dunia, yaitu Universitas Bologna di Italia yang didirikan pada tahun 1088. Di negeri-negeri maju, para alumni yang telah sukses dan berpengaruh kuat di bidang pemerintahan atau bisnis banyak yang sangat peduli dan bangga terhadap almamaternya. Tidak jarang sebagian dari para alumni sukses tersebut menyumbangkan sebagian dari kekayaan yang dimilikinya untuk membantu pengembangan kampus almamaternya. Sebagai ibu asuh, pihak almamater pun juga dengan bangga menambahkan nama atau bahkan mengganti nama jurusan atau fakultasnya demi kebanggaannya atas salah satu lulusannya. Sebagai contoh, nama College of Agriculture and Home Economics di Universitas Arkansas diganti menjadi Dale Bumpers College of Agricultural, Food, and Life Sciences. Dale Bumpers adalah salah seorang senator Amerika Serikat yang cukup berpengaruh dari Negara Bagian Arkansas dan sekaligus alumnus dari College of Agriculture and Home Economics, Universitas Arkansas. Demikian juga, nama J. William Fullbright College of Arts and Sciences di universitas yang sama adalah penghargaan atas J. William Fullbright, salah seorang senator paling berpengaruh di Amerika Serikat yang salah satu karya terkenalnya antara lain adalah Fullbright Scholarship Program di AS yang diprakarsainya pada tahun 1945.

Dari gambaran hubungan antara alumni dan alma mater di atas, sangatlah jelas betapa pentingnya ikatan dan komunikasi yang baik antara Akademis dan lulusannya. Terlebih-lebih di era modern di mana networking merupakan salah satu unsur penentu penting untuk kesuksesan seseorang di banyak bidang.

kita semua tentunya mengharapkan bahwa setiap dosen di ATIP dan penunjangnya juga dapat melaksanakan dan menghayati dengan penuh rasa cinta perannya sebagai “ibu-asuh” yang bertanggung jawab. Dari dedikasi para “ibu asuh” inilah dapat diharapkan akan lahir “putera-puteri” berkualitas yang kelak pada saatnya tidak akan melupakan almamaternya. Dari sinilah kejayaan sebuah kampus sebagai almamater akan terwujud. Barangkali inilah impian kejayaan para alumni Cornell University seperti yang tergambar di dalam syair lagu alma- mater kebanggaan mereka:

Far above Cayuga’s waters
With its waves of blue
Stands our noble alma mater
Glorious to view.

BRAVO ATIP ALMAMATER KU....!!!!!.

0 komentar:

Posting Komentar

Rekan Alumni yang terhormat,kami admin berusaha lebih mendekatkan info ke ruang pribadi anda.semoga komunitas milis ini sebagai tag additional setelah ruang wicara yang telah berjalan,
Bila kita mau bersaudara..tidak ada kata yang membatasi ruang dan waktu walau hanya 5 (lima) menit kawan.